Total Tayangan Halaman

Kamis, 02 September 2010

jogloscoffee: SEMANGAT BERBISNIS

jogloscoffee: SEMANGAT BERBISNIS

SEMANGAT BERBISNIS

Teman-teman muda di seluruh tanah airku Indonesia, sudah saatnya kita sebagai generasi pemuda memiliki jiwa dan semangat untuk maju, berkarya, dan kreatif. Ketika saat ini bangsa kita di hadapkan dengan banyak persoalan ekonomi, politik, kerusuhan, korupsi, dan lain-lain, adalah kini saat yang tepat untuk melihat realitas nyata bahwa kita sebagai bagian dari orang muda untuk layak terus membangun. Ketika kita hanya mendengar kisah-kisah skeptis, pesimis, mencari kambing hitam, dan sepertinya bangsa ini tidak mampu berkarya, mengapa kita tidak berbuat sesuatu.

Para pemuda bangsa kita telah dianugerahi kebaikan. Kebaikan untuk berbuat lebih terhadap bangsa ini. Apa saling tawuran sesama pelajar, mahasiswa itu baik? Apa berdemo dengan kekerasan itu baik?Apa bermalas-malasan sambil mencari kambing hitam atas nasibnya itu baik? Apa bersikap pasif terhadap menganggurnya dia itu baik? Apa semua ini salah pemerintah?

Data BPS Februari 2010 menunjukkan lulusan perguruan tinggi menempati peringkat teratas sebagai pengangguran terbuka. Dari 8,59 juta penduduk yang menanggur, sebanyak 15,7 persen ( 1,34 juta ) diploma dan 14,2 (1,21juta ) persen sarjana. Data ini menunjukkan bahwa kuliah tinggi dengan gelar diploma maupun sarjana ternyata banyak yang menganggur. Jutaan orang muda bergelar tinggi itu harus menunggu lowongan pekerjaan.

Saatnya, anda, kita, saya, kami bangkit untuk berkreasi meningkatkan kualitas, ide, kebaikan, inovasi, dan tidak takut gagal. Ketika batita, anda diajarkan berjalan, anda jatuh dan jatuh. Tapi itu tidak menghentikan kemauan anda untuk berjalan, bukan? Ketika anda balita, anda diajarkan menulis, salah dan kacau, tapi anda sekarang sukses membaca dan menulis bukan? Saat anda belajar naik sepeda, jatuh adalah keharusan, tapi anda sukses mengendarai roda dua. Ketika anda sekolah, anda banyak diajarkan keberhasilan, yang ternyata berbuah kegagalan. Contoh mudah, saya yakin tidak ada 1 siswa pun yang dari SD, SMP, SMA, kuliah yang selalu mencapai nilai 100 atau A. Pasti pernah dibawah itu.

Setiap kegagalan dari proses menuju keberhasilan itu wajib. Bahkan berkali-kali. Sudah saatnya kita menggali potensi diri, inovasikan pandangan dan pikiran anda secara positif, fokuskan pada resolusi, dan jangan pantang menyerah. Apa kita tidak malu menjadi benalu? Banyak pengusaha sukses ternyata mereka hanya lulusan SDTT, Sekolah Dasar Tidak Tamat. Atau mahasiswa Drop Out. Mereka punya potensi yang terus mereka gali dan gali.

Sudah saatnya kita bangga menjadi wirausaha, pengusaha, enterpreuner, bos, wiraswasta, Businessman atau apalah namanya. Karena kelak, setelah melalui banyak kerikil kegagalan, kesuksesan itu pasti datang. Dijamin. Tidak percaya? Coba dan lakukan.

Kebebasan ide, kebebasan waktu, kebebasan finansial adalah kemerdekaan. Ketika menjadi wirausaha kita juga turut menjadi orang yang membagi berkah dengan orang lain. Kita mampu menciptakan lapangan kerja. Jangan percaya mitos kambing hitam bahwa menjadi wirausaha sukses itu karena bakat, keturunan, agama, suku. Wirausaha layaknya ilmu lain,  mampu dipelajari dan jangan takut gagal. Karena kegagalan itu hanya milik orang-orang yang takut mencoba.